Selasa, 03 Januari 2012

Prolog

Mengapa perlu mempelajari ilmu ekonomi khususnya ilmu ekonomi mikro?
Bayangkan pada suatu kejadian seperti ini :
    Seorang pakar ekonomi sedang memaparkan hasil analisisnya kepada media dan masyarakat lalu ditempat itu dan ditempat lain ada orang yang mencaci dan memakinya sebagai orang yang sok tau dan mengatakannya sebagai orang yang bodoh, padahal yang mencaci dan memakinya itu tidak tamat sekolah, tidak tamat SD, tidak tamat SMP, tidak tamat SMU, tidak sarjana, kalaupun sarjana bukan sarjana ekonomi.
seseorang bisa dikatakan salah apabila :
1. Seseorang itu memang salah.
2. Seseorang itu benar akan tetapi tetap disalahkan.
3. Informasi seseorang itu tidak dimiliki orang lain.
4. Derajat pengetahuan seseorang itu lebih tinggi daripada yang menilainya.
Bayangkan orang yang menilai ahli matematika hanya pernah belajar hitung hitungan bahwa 10 itu adalahh 5 + 5. pastilah dia menyalahkan bila si ahli matematika mengatakan 20 dikurang 40/4 adalah juga sama dengan 10.
Tahun 2008, ketika pemerintah mengambil kebijakan ekonomi, presiden SBY dan Wapres JK banyak dicacimaki masyarakat, padahal kebijakan yang mereka ambil sudah sesuai dengan ekonomio dalam buku teks ekonomi. Mengapa mereka dicacimaki? karena yang mencacimaki itu tidak paham dan tidak menuasai ilmunya. bagi yang menguassai ilmu ekonomi tentu tidak akan mencacimaki,, akan tetapi cenderung membuat tandingan dengan dasar ilmu ekonomi juga, akan tetapi tetap dalam koridor bahasa yang saling menghormati.
      Ketika ada seseorang yangn mengatakan bahwa dia sanggup menghidupkan mesin dengan menggunakan bahan bakar air, para ahli mesin dan masyarakat awam mengatakannya dan membuat poling: top, ngawur,, dan semua kata kata hinaan dan pesimis, akan tetapi ketika media mengabarkan bahwa di jepang telah dibuat mobil sengan bahan bakar air, mereka semua terdiam, terpana dan termangu.
     Untuk apa panik jika harga BBM naik? Harga susu naik? harga beras naik? Toh kenaikan itu akan teratasi dengan sendirinya karena adanya invisible Hand...